Sebagai salah satu kegiatan rutin Prodi, pada Tanggal 6 Desember 2014 Program Studi Teknik Elektro mengadakan Kuliah Umum dengan tema ”Pengembangan Sumber Energi Alternatif”. Acara ini di koordinir oleh dosen dan beberapa mahasiswa/i Prodi Teknik Elektro, dan diikuti oleh 110 orang mahasiswa prodi Teknik Elektro dan mahasiswa dari fakultas lain.
Acara kuliah umum ini dimulai pada pukul 09.00 wib dengan kata sambutan dari ketua Program Studi Teknik Elektro bapak Akhmad Musafa, ST, MT. Pembicara pada kuliah umum ini diisi oleh dua orang pakar energi alternatif, yang memaparkan berbagai isu energi dan perencanaan sumber energi alternatif.
Berbicara tentang energi masa depan yang mengarah kepada teknologi ramah lingkungan. Mengingat energi yang berasal dari fosil (BBM) akan habis dan merupakan bukan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sudah saatnya Indonesia mengembangkan energi terbarukan seperti menggunakan tenaga surya/matahari, air dan angin.
Sesi pertama acara kuliah umum oleh pembicara bapak Prof. (R) Dr. Ir. Hamzah Hilal MSc, Pakar Smart Micro Grid (BPPT) yang dipandu oleh moderator Rummi Sirait. Pemaparan bapak Hamzah diawali dari isu-isu kritis energi diantaranya kebutuhan energi tumbuh dengan sangat cepat (dengan pertumbuhan bebab 7%), penggunaan energi yang masih boros dan infrastruktur energi masih terbatas. Bapak Hamzah menyatakan harus ada suatu konsep teknologi yang mampu memecahkan masalah kritis energi, dan teknologi baru tersebut bernama Smart Grid atau Jaringan Cerdas.
Smart Grid adalah suatu konsep jaringan cerdas yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang di masa sekarang maupun masa mendatang sudah menjadi kebutuhan primer. Dimana komunikasi terjadi dua arah antara produsen listrik serta konsumennya telah diimplementasikan menggunakan teknologi analog bertahun-tahun lamanya dan merupakan teknologi yang menggabungkan bidang informasi, komunikasi dan tenaga listrik yang bertujuan untuk menghemat atau efisiensi penggunaan tenaga listrik.
Acara sesi II dilanjutkan dengan pemaparan dari Bapak Ricky Elson pakar Energi Angin, yang pernah menemukan 14 teori pembuatan motor penggerak dan kemudian dipatenkan di Jepang. Sesi II dipandu moderator bapak Indra Riyanto.
Awal 2011, Ricky Elson bersama dengan beberapa Pemuda Indonesia yang peduli akan Negrinya memutuskan membentuk sebuah wadah pengembangan potensi diri melalui teknologi untuk berkontribusi dalam pembangunan negri dan menyelesaikan permasalahan energi di daerah tertinggal dan pulau-pulau terluar Indonesia.
Mahasiswa dengan antusias mendengarkan pemaparan kedua pembicara demikian juga pada saat sesi tanya jawab. Acara berakhir jam 13.00 ditutup dengan pemberian cenderamata pada kedua pembicara, serta sesi foto bersama dengan panitia, pembicara dan seluruh peserta kuliah umum.
