Program studi (prodi) Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur telah meluncurkan laporan terbaru terkait pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Dengan fokus pada peningkatan kapasitas jembatan kawasan permukiman, upaya ini menandai sebuah tonggak prestasi dalam memajukan infrastruktur pedesaan.
Tim pengabdian masyarakat dari Prodi Arsitektur Universitas Budi Luhur terdiri dari para Arsitektur dan mahasiswa yang berkolaborasi dengan pemerintah setempat dan perangkat Desa Gintung Cilejet. Mereka bersama-sama melakukan evaluasi mendalam terhadap jembatan yang menjadi urat nadi aksesibilitas warga di kawasan tersebut.
Melalui serangkaian survei dan penelitian lapangan yang teliti, tim berhasil mengidentifikasi beberapa masalah krusial yang dihadapi oleh jembatan tersebut, termasuk kapasitas muatan yang rendah, kondisi struktural yang memprihatinkan, dan kekurangan dalam perawatan rutin.
Dengan berlandaskan temuan ini, tim pengabdian masyarakat mengusulkan sejumlah solusi yang terukur dan berkelanjutan. Mulai dari perencanaan bentuk perbaikan struktural dasar hingga peningkatan kapasitas muatan jembatan, setiap langkah direncanakan dengan teliti untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. Adapun yang menjadi focus tim pengabdian kepada masyarakat adalah pembuatan pemodelan dan perhitungan beban jembatan, detail engineering drawing (DED), dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Proyek ini bukan hanya tentang memperbaiki jembatan, tetapi juga tentang membangun kemitraan yang kokoh antara universitas dan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Sehingga dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup di tingkat lokal.
