Pada Tanggal 16 Maret 2015 Dosen Teknik Elektro Universitas Budi Luhur Bapak Albert Gifson, MT mendapatkan Hibah Pembelajaran ”Student Centered Learning Berbasis Problem Based Learning (SCL-PBL)” dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Dengan menggunakan paradigma Student Centered Learning (SCL) sebagai landasannya, metode PBL memberdayakan peserta didik/mahasiswa agar meningkatkan penguasaan materi secara mandiri dan berkolaborasi, serta secara bersamaan juga meningkatkan kecakapan proses yang diperlukan sekarang dan nanti di dunia kerja.
Bapak Albert Gifson, MT
Siklus Problem Based Learning
Siklus PBL yang ada pada gambar 2, dapat dijelaskan bahwa pada awalnya mahasiswa di dalam kelompok kecil membaca dan memahami permasalahan, kemudian langkah ke 2 mengkonstruksi hipotesa dan pada langkah ke 3 dan 4 adalah yang paling penting untuk pembelajar mengindentifikasikan apa yang ingin mahasiswa lakukan dan ketahui untuk kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 orang sehingga pembelajar dapat menyelesaikan masalah yang ada. Proses PBL ini fleksibel, dimana Dosen sebagai fasilitator perlu mengkontrol proses pembelajaran ini sehingga mahasiswa tidak bingung dan dapat menyelesaikan masalah/pemicu secara kelompok. Dosen juga berperan menolong pembelajar untuk terlibat aktif didalam kelompok.