Pandeglang – Pada bulan September 2024, tim pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari Peby Wahyu Purnawan, S.T., M.T (Prodi Teknik Elektro), Nifty Fath, S.T., M.Eng (Prodi Teknik Elektro), Ayu Wahyuningtyas (Prodi Manajemen Bencana) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Komunitas Santri Multimedia Pesantren Madinah Al Hijrah, Pandeglang. Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi.
Sejalan dengan salah satu misi dari pondok pesantren tersebut yakni membekali santri dengan berbagai macam keterampilan, maka tim mengusung topik peningkatan kapasistas keahlian santri tentang sistem keamanan pesantren dengan sistem mitigasi bahaya kebakaran berbasis IoT dan edukasi tentang manajemen bencana kebakaran.
Sebuah bangunan seperti gedung sekolah, idealnya memiliki sistem keamanan sebagai mitigasi
bahaya kebakaran. Salah satu teknologi telekomunikasi yang dapat menunjang sistem mitigasi
bahaya kebakaran adalah Internet of Things (IoT). Sistem IoT terdiri dari beberapa sensor yang dapat
mendeteksi adanya kebakaran, yakni sensor asap, sensor gas, sensor api, dan sensor suhu. Hasil
pembacaan sensor diolah oleh mikrokontroler ESP 8266 untuk kemudian diolah dan diteruskan ke
platform Whatsapp pengurus sekolah.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop dan praktik langsung oleh para santri. Setelah pemaparan oleh tim pengabdian kepada masyarakat, seluruh santri secara berkelompok berlatih untuk merancang sistem mitigasi bencana kebakaran sederhana yang dapat tersambung dengan Whatsapp.